Surabaya, Jawa Timur — Pengadilan Agama Surabaya kembali mencatat satu kasus perceraian yang menarik perhatian publik. Pasangan suami istri berinisial A (32) dan S (29) resmi bercerai pada hari Jumat (18/10), setelah melalui proses persidangan selama hampir dua bulan.
Yang menjadi sorotan, alasan perceraian pasangan ini tergolong sepele namun berujung serius. Berdasarkan keterangan pihak pengadilan, keduanya berselisih paham karena masalah cara menutup galon air minum di rumah mereka.
Menurut penuturan kuasa hukum S, perdebatan awal terjadi saat sang suami menegur istrinya yang menutup galon terlalu kencang, sehingga sulit dibuka kembali. Perselisihan kecil tersebut kemudian berkembang menjadi pertengkaran rutin hingga membuat keduanya memilih berpisah.
“Awalnya hanya soal galon, tapi lama-lama setiap hari jadi bahan pertengkaran. Klien kami merasa sudah tidak cocok,” ujar kuasa hukum S usai sidang.
Sementara itu, pihak A menyebut permasalahan tersebut hanyalah puncak dari banyak hal kecil yang menumpuk selama pernikahan. “Bukan semata galon, tapi karena komunikasi yang sudah tidak sejalan,” ujarnya singkat.
Majelis hakim akhirnya mengabulkan permohonan cerai keduanya setelah menilai bahwa upaya mediasi tidak berhasil. Meski disebabkan oleh hal yang tampak ringan, kasus ini menjadi contoh bahwa masalah kecil bisa menjadi besar jika tidak diselesaikan dengan komunikasi yang baik.