
Suka Damai – Kehidupan tidak selalu berjalan mulus, begitu pula yang dialami Siti Aminah (42), seorang janda asal Desa Suka Damai, Kecamatan Sunggal. Setelah ditinggal wafat suaminya dua tahun lalu, ia sempat terpuruk secara ekonomi dan emosional. Namun, dengan semangat yang tak pernah padam, kini Aminah berhasil bangkit dan menjadi inspirasi bagi warga sekitar.
Awalnya, ia hanya mengandalkan pekerjaan serabutan untuk membiayai dua anaknya yang masih sekolah. “Saya pernah bingung mau makan apa besok, tapi saya percaya kalau terus berusaha, pasti ada jalan,” ujarnya.
Kini, Aminah mengelola usaha kecil berupa warung kopi di depan rumahnya. Meski sederhana, usahanya mampu membantu kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak-anaknya. Bahkan, warungnya sering jadi tempat berkumpul warga.
Kepala desa setempat menyebut, Aminah adalah contoh nyata keteguhan seorang perempuan. “Beliau menunjukkan bahwa seorang janda bukan berarti harus menyerah pada keadaan. Justru bisa mandiri dan memberi motivasi bagi yang lain,” ucapnya.
Dengan senyum tegar, Aminah berharap kisahnya dapat menjadi pelajaran. “Hidup ini memang penuh cobaan, tapi kita tidak boleh berhenti berjuang,” tutupnya.