Bandung, 14 Oktober 2025 — Seorang pelajar miskin bernama Rafi Setiawan (22) berhasil membalikkan nasibnya dari hidup serba kekurangan menjadi pengusaha muda sukses di bidang teknologi digital.
Rafi, yang dulu hanya berjalan kaki ke sekolah dengan sepatu sobek dan membawa bekal nasi garam, kini memimpin perusahaan rintisan bernama “Inovasi Kita”, sebuah platform digital yang membantu pelajar mendapatkan akses pendidikan gratis secara online.
Kisah Rafi bermula di sebuah desa kecil di Jawa Tengah. Ayahnya bekerja sebagai buruh tani, sementara ibunya berjualan gorengan di depan rumah. Meski hidup pas-pasan, semangat belajar Rafi tak pernah padam. Ia sering belajar di bawah lampu jalan karena rumahnya tidak punya listrik stabil.
“Dulu saya sering diejek karena miskin. Tapi ejekan itu saya jadikan motivasi,” kenang Rafi.
Setelah lulus SMA dengan prestasi terbaik, Rafi mendapatkan beasiswa penuh ke universitas ternama. Di sanalah ia belajar pemrograman dan mulai membuat aplikasi sederhana untuk membantu teman-temannya belajar daring saat pandemi.
Tak disangka, aplikasinya viral dan menarik perhatian investor lokal. Kini, perusahaannya memiliki lebih dari 500 ribu pengguna aktif dan Rafi telah mempekerjakan lebih dari 40 orang — sebagian besar adalah anak muda dari desa seperti dirinya.
“Kesuksesan bukan soal lahir dari keluarga kaya, tapi soal semangat untuk tidak menyerah,” ujar Rafi sambil tersenyum.
Cerita Rafi kini menjadi inspirasi banyak pelajar di seluruh Indonesia bahwa kemiskinan bukan penghalang untuk meraih mimpi, asalkan disertai tekad, kerja keras, dan hati yang tulus.