
Sukamaju, 10 Oktober 2025 — Di tengah banyaknya kisah miring tentang hubungan keluarga tiri, seorang ayah tiri di Desa Sukamaju, Kabupaten Karangjati, justru menjadi contoh teladan bagi warga sekitar. Pria bernama Rahmat Suryana (42) ini dikenal sebagai sosok penyayang dan bertanggung jawab terhadap anak tirinya, Dina (12), sejak ia menikah dengan ibunya lima tahun lalu.
Rahmat, yang berprofesi sebagai montir sepeda motor, setiap hari berangkat kerja pukul 7 pagi dan pulang sore hari. Meski lelah, ia tetap meluangkan waktu membantu Dina belajar dan mengantar ke sekolah setiap pagi.
“Saya tahu, darah kami tidak sama. Tapi saya ingin dia tumbuh dengan kasih sayang yang utuh,” ujar Rahmat saat ditemui di bengkel kecilnya, Kamis (10/10).
Warga sekitar pun menilai Rahmat sebagai sosok ayah yang sabar dan bertanggung jawab. Ketua RT setempat, Slamet Widodo, mengatakan, “Pak Rahmat itu luar biasa. Jarang sekali ada ayah tiri yang begitu perhatian. Dia tidak pernah membeda-bedakan anak kandung dan anak tiri.”
Sikapnya yang penuh kasih membuat hubungan keluarga mereka harmonis. Dina pun mengaku bangga memiliki ayah seperti Rahmat. “Aku sayang Ayah. Dia sering bantu aku bikin tugas dan ajak main sepeda,” ujarnya sambil tersenyum.
Kisah Rahmat menjadi inspirasi bagi banyak keluarga di Desa Sukamaju, bahwa kasih sayang sejati tidak diukur dari hubungan darah, melainkan dari ketulusan hati.