JAKARTA ,10 .OKTOBER. Di kabar kan sorang anak SMP di tangkap di karenakan ketauan membeli kondom di indomaret terdekat oleh guru nya yang sedang membeli kebutuhan di indomaret terdekat .
di kabarkan dari saksi yaitu kasir indomaret sendiri yang berinsial SR(25) jika ada seorang anak SMP yang sering membeli kondom awal nya SR sering menanyakan jika alat tersebut untuks sipa dan kemudian anak SMP tersebut menjawab jika alat tersebut untuk orang tuany hujar anak tersebut yang bermuka polos kemudian SR pun memberik kan pesanan tersebut kepada anak SMP tersebut
ke esokan hari nya anak tersebut datang kembali ke indomaret tersebut dan SR, sebagai kasir indomaret tersebut menanya kembali pada anak tersebut masala barang yang ingin di belinya setelah mereka berbinya masala barang yang hendak di beli tiba tiba ada seorang guru yang datang ke indomaret dan melihat anak SMP tersebut dan tidak di sangka jika anak SMP tersebut ada lah anak murid nya yang jarang masuk sekola kemudian dia menanyakan kepada anak SMP tersebut kamu ngapai di sini hujar buguru tersebut kepada anak smp tersevu kemudian SR langsung memeberitau jika di disini ingin membeli kondom hujar SR kemudian buguru tersebut pun kaget dan menanyai jika alat tersebut untuk apa ?
setelah buguru mendesak dan mengancam kepada anak SMP yang berinssial JD(18) jika dia tidak memberitau maka akan di bawa ke kantor polisi kemudian JD pun ketakutan dan mengaku jika selama ini dia sering tidak datang sekola di dan pacar nya sering berbuat hal yang tidak senono yaitu bersetubu agar tidak terjadi hal yang tidak di ingin kan /hamil . maka dari itu JD membeli alat pengaman .
setelah mendengar ke saksian dari JD kemudian buguru tersebut menjumpai keluarga JD untuk memberi tau tentang kelakuan JD selama ini jika selama ini JD tidak pernah hadir ke sekola selama 2 minggu ini kemudian keluarga murid SMP tersebut pun merasa kecewa mendengar berita ini kemudian pihak sekola suda tidak mau menerima JD sekaligus memecat nya dari sekola kemudian JD pun akan di nikahoi kepada wanita yang sering di setubui nya setelah kejadian ini pihak sekola semakin memperketat pengawasan tershadap murid murid nya