Jakarta, 20 Oktober 2025 – Perjalanan panjang dan penuh haru dialami oleh pasangan muda asal Bandung, Dimas (32) dan Rani (30), dalam usaha mereka untuk mendapatkan momongan. Setelah hampir tujuh tahun menikah, pasangan ini akhirnya dikaruniai seorang bayi perempuan sehat pada awal Oktober 2025.
Sejak menikah pada tahun 2018, Dimas dan Rani telah mencoba berbagai cara agar bisa memiliki anak. Mereka menjalani pemeriksaan medis, terapi kesuburan, hingga mencoba program bayi tabung (IVF) yang membutuhkan biaya besar dan kesabaran ekstra. “Kami sempat hampir menyerah karena hasilnya selalu negatif. Tapi kami percaya, selama masih ada harapan, kami harus terus berjuang,” ungkap Rani dengan mata berkaca-kaca.
Dimas menambahkan, perjuangan mereka tidak hanya secara fisik dan finansial, tetapi juga mental. Tekanan dari keluarga besar dan lingkungan sosial sering membuat mereka tertekan. “Setiap lebaran atau acara keluarga, pasti ada yang bertanya, ‘kapan punya anak?’. Itu berat sekali,” ujarnya.
Namun, di pertengahan tahun 2024, harapan itu datang ketika dokter menyampaikan bahwa hasil program IVF ketiga mereka berhasil. Setelah melalui masa kehamilan yang penuh kehati-hatian, bayi mereka lahir dengan selamat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
“Anak ini adalah bukti bahwa perjuangan dan doa tidak pernah sia-sia,” kata Dimas sambil tersenyum memeluk sang buah hati.
Kisah pasangan ini menjadi inspirasi bagi banyak pasangan lain yang tengah berjuang mendapatkan keturunan. Para ahli juga mengingatkan pentingnya dukungan emosional dari keluarga dan pasangan selama proses tersebut.
“Perjalanan memiliki anak bagi sebagian orang bukan sekadar proses biologis, tetapi juga perjalanan iman, kesabaran, dan cinta,” ujar dr. Sinta Lestari, SpOG, dari RS Hasan Sadikin.
Kini, Dimas dan Rani berharap cerita mereka bisa memberikan semangat bagi pasangan lain yang sedang berjuang dalam situasi serupa.